ACEH BARAT - Harga jahe merah di kota Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat saat ini capai Rp80 ribu per kilogram. Tingginya harga jual jahe merah disebabkan karena rempah dapur satu ini diyakini mampu meningkatkan imun atau daya tahan tubuh. Bahkan jahe merah kini dpercaya mampu melindungi tubuh dari serangan Coronavirus Disease atau Covid-19, yang saat ini sedang mewabah. Kenaikan harga jahe merah itu telah terjadi sejak sebulan terakhir, lantaran dipengaruhi oleh besarnya permintaan pasar. Umi, salah seorang pedagang mengatakan, mahalnya harga jual jahe merah saat ini membuat barang tersebut menjadi langka dan sulit didapatkan di pasaran. “Jahe merah saat ini harganya mahal, bahkan langka. Saat ini kosong karena tidak ada barang, meski peminatnya ramai karena katanya dapat menangkal Korona,” kata Umi, kepada AJNN. Selain tingginya harga jahe merah, kata dia, bahan pokok lainnya yang terjadi lonjakan merupakan bawang merah. Untuk bawang merah, kata dia, saat ini dijual seharga Rp 48 ribu rupiah per kilogramnya. Dikatakannya, kenaikan harga bawang merah terus terjadi dalam dua pekan terakhir, bahkan hingga saat ini lonjakan harga bawang merah mencapai tiga puluh persen dari harga jual sebelumnya. “Sebelumnya kita jual Rp38 ribu rupiah. Saat ini kenaikan mencapai hampir tiga puluh persen atau naik sepuluh ribu rupiah. Harga naik selama wabah Korona ini,” ucapnya. Sedangkan untuk bubu dapur lainnya, kata dia, seperti cabai merah masih normal dengan harga jual 30 ribu rupiah per kilogramnya.
Salinan ini telah tayang di https://www.ajnn.net/news/harga-jahe-merah-di-meulaboh-capai-80-ribu-per-kilo/index.html.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar