Kamis, 27 September 2018

Sandiaga: Pembangunan Infrastruktur Jokowi Tak Beri Efek Signifikan


Sandiaga Uno, saat pengundian Nomor Urut Pilpres 2019. tirto.id/Andrey Gromico
Sandiaga Uno, saat pengundian Nomor Urut Pilpres 2019. tirto.id/Andrey Gromico
Oleh: Hendra Friana - 24 September 2018
Sandiaga Uno menyatakan bahwa proyek pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintahan Jokowi belum berdampak signifikan.
Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, menyebut bahwa pembangunan infrastruktur di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak memberikan efek signifikan bagi penyerapan lapangan kerja.

Sebab, proyek-proyek infrastruktur yang dikerjakan lebih banyak diambil oleh perusahaan-perusahaan pelat merah atau Badan Usaha Milik Negara (BUMN). 

Hal itu ia sampaikan saat menghadiri acara Syukuran dan Perayaan Ulang Tahun Kamar Dagang Indonesia (Kadin) di Hotel Ritz Carlton, Pasific Place, Sudirman, Jakarta Selatan.

"(Pembangunan infrastruktur) berefek, tapi tidak memiliki efek yang signifikan dan subtansial," ujarnya sebelum meninggalkan acara, Senin (24/9/2018) malam.

Dengan diambilnya proyek-proyek infrastruktur oleh BUMN, maka perusahaan-perusahaan swasta nasional tidak bisa menyerap tenaga kerja di Indonesia yang siap pakai. 

"Malah tadi yang disampaikan pak Presiden sendiri, bahwa keinginan Kadin adalah diberikan peluang pada dunia usaha (swasta) untuk mengerjakan infrastruktur," imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Jokowi memang sempat menyinggung soal pembangunan infrastruktur yang banyak diambil alih oleh pemerintah melalui BUMN. 

"Saya tahu tadi Pak Rosan memaparkan jalan tol yang di gambar (video 50 tahun Kadin), pesannya jelas, Pak Presiden jangan banyak jalan yang bangun BUMN. Saya tahu itu," kata Jokowi dalam sambutannya.

Namun, kata dia di hadapan para anggota Kadin, lantaran proyek-proyek infrastruktur berada di luar Pulau Jawa. 

"Saya mau kasih, tapi kan jalannya di Sumatera. Siapa yang bilang mau? Siapa yang mau, ayo maju. Begitu juga pelabuhan di luar pulau Jawa," ujarnya diiringi tawa anggota Kadin.

Prabowo Disebut Sengaja Antar Sandiaga Jadi Pemimpin Masa Depan

Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno mengangkat tangan bersama pada acara Deklarasi Kampanye Damai dan Berintegritas di kawasan Monas, Jakarta, Minggu (23/9). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja.
Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno mengangkat tangan bersama pada acara Deklarasi Kampanye Damai dan Berintegritas di kawasan Monas, Jakarta, Minggu (23/9). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja.
Oleh: Lalu Rahadian - 23 September 2018

Capres Prabowo Subianto disebut hanya mengantar Sandiaga Uno untuk menjadi pemimpin Indonesia masa depan.
tPrabowo Subianto disebut hanya mengantar Sandiaga Uno pada Pemilu 2019, agar bisa memimpin Indonesia di masa depan.

Pandangan itu disampaikan Juru Bicara Prabowo-Sandi, Ferry Mursyidan Baldan. Menurutnya, Sandiaga hendak "diantarkan" untuk memimpin di masa depan karena ia dianggap sebagai figur yang baru di dunia politik Indonesia.

"Figur Sandi itu kan menjadi sesuatu ya, something new lah untuk ke depan. Kalau Pak Prabowo untuk mengantarkan. Karena saya selalu menyebut Sandi itu wajah politik baru di Indonesia, wajah baru untuk politik masa depan, supaya anak anak muda supaya bersiap gitu loh, simbolnya Sandi," ujar Ferry di Monumen Nasional, Jakarta, Minggu (23/9/2018).

Mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional itu menyebut, saat ini era baru dunia politik Indonesia telah dimulai. Karena itu, Sandiaga muncul untuk melambangkan era tersebut.

Ferry mengatakan Prabowo-Sandiaga merupakan duet yang pas untuk menarik pemilih dari berbagai segmen. Ia berpendapat, untuk menarik pemilih dari berbagai elemen dibutuhkan pasangan yang cocok.

"Presiden dan wakil presiden ini tidak bisa dibelah, dipilah secara dengan presisi ini suara ini, suara itu, tidak bisa. Semua pasti bergabung. Ada misalnya faktor 'oh saya milih si A, atau saya tidak pilih si A tapi karena dia bergabung dengan si B akhirnya saya pilih'. Ini menjadi sebuah perpaduan pasangan," ujar Ferry.

MISWAR Caleg Partai Gerindra Dapil 3 Woyla, Woyla Barat, Woyla Timur dan Sungai Mas


Meulaboh, 27/09/2018 Seorang Pemuda kelahiran 24 Pebruari 1972 di Desa Paya Luah yang sekarang menjadi pengusaha muda yang mapan yang bergerak di bidang kontruksi dan pertanian.
Miswar adalah nama yang diberikan orang tuanya, Gampong Glee Siblah menjadi pilihan tempat berdomisili miswar sekarang dan miswar punya Komitmen bila terpilih jadi Anggota Legislatif Aceh Barat di 2019 nanti saya " Tetap Amanah " begitu kata beliau (SYN)

BERITA

Abdul Malik Penyandang Disabilitas Menuju Kursi SP Pelor TAHUN 2024

Meulaboh,05/10/2023 Abdul Malik penyandang Disabilitas asal keude tanjong kecamatan kaway xvi maju sebagai Calon Legislatif tingkat Kabupate...